28 Januari 2008

Usulan Penggantian Nama PRSSNI

Organisasi radio-radio swasta di Indonesia adalah PRSSNI. Singkatan dari Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia. Langsung saja saya terpikir untuk merubahnya menjadi yang lebih singkat. Misalnya : PRASI (Persatuan Radio Siaran Indonesia). Kenapa saya terpikir untuk merubahnya? Karena singkatan PRSSNI terlalu ‘njelimet kalau diucapkan. Koq pakai kata “Swasta” segala? Lha, RRI saja sebagai radio pemerintah tidak menggunakan kata “Negeri”, apalagi kata “Nasional” segala. Lagi pula, jangkauan media radio kan lokal, untuk apa menggunakan kata “Nasional”? Memangnya siaran sebuah stasiun radio bisa berjangkauan nasional, kecuali saling relay merelay? Tapi bukan berarti boleh menggunakan pake “Lokal” juga lho! Pakai saja kata “Indonesia”, sebagai indentitas bahwa ini adalah organisasi radio dari negara Indonesia. Jadi, cukup sebut : PRASI. Persatuan Radio Siaran Indonesia. Bagaimana komentar Anda? Terima kasih.

Read More ..

25 Januari 2008

Positioning Adalah Nyawa Radio

Mengelola stasiun radio gampang-gampang usah kata sahabat saya yang saat ini masih sibuk dengan urusan siaran radionya. Tapi satu hal yang saya catat sebagai sesuatu yang paling penting dalam bisnis radio yaitu Positioning.

Melalui positioning, kita dapat mengenal dan akrab dengan sebuah stasiun radio sebagai stasiun radio apa. Karena positioning itu akan menunjukan jati diri radio atau format programnya kepada para pendengar setia, seperti Radio Dangdut, Radio Wanita Karier, Radio Classic Rock, Radio Pop Indonesia, Radio Jazz, Radio Humor, Radio Berita dan lain sebagainya.

Positioning memberi warna yang beragam bagi banyak stasiun radio. Bayangkan jika semua stasiun radio memiliki format siaran yang sama. Dangdut semua, Berita semua atau Campuran semua?! Wah, mau jadi apa masyarakat pendengar radio di tanah air ya? Tentu selain akan timbul kejenuhan, kreatifitas dalam merebutkan kue iklan menjadi terbatas.

Dengan positioning, semua radio dapat mengangkat keunggulan dari masing-masing posisi yang dipilihnya. Ada yang berdasarkan genre musik, usia, jenis kelamin, golongan pekerjaan dan lain-lain. Paling tidak, melalui salah satu stasiun radio tersebut akan terdapat sekumpulan orang yang bisa dipertimbangkan untuk berpromosinya suatu produk tertentu. Tergantung dari daya beli kelompok orang tersebut.

Melalui sahabat saya yang masih aktif mengelola stasiun radio saat ini, saya mengentahui bahwa di Indonesia positioning radio lebih variatif dari pada negara lain. Format siaran radio disini sangat kental dengan budaya yang berkembang. Hidup Radio Indonesia!

Moderator Dunia Radio

Read More ..

22 Januari 2008

Radio FM Dilibatkan Simulasi Tsunami

Tidak hanya melibatkan TVRI untuk early warning system tsunami, Kementerian Negara Ristek juga menggandeng jaringan radio FM lokal di Bali. Melalui simulasi yang melibatkan para turis, Menristek Kusmayanto Kadiman menyatakan intervensi media elektronik menjadi poin yang penting dalam peringatan dini tsunami, mengingat aksesnya yang cepat dan mudah untuk sampai kepada masyarakat.

"Selain RRI, kami juga akan melibatkan jaringan radio FM di Bali untuk peringatan dini tsunami khususnya di wilayah pantai selatan seperti Kuta dan Sanur. Izinnya akan dikeluarkan oleh Menkoinfo," katanya.

Dia menjamin tidak akan ada penolakan dari jaringan radio FM, sama halnya dengan kerjasama dengan televisi nasional. Nantinya, jika terjadi gempa atau potensi tsunami, maka radio FM akan merelai-nya secepat mungkin. "Biasanya kami baru tahu kejadian gempa atau tahu potensi terjadi tsunami atau tidak sekitar lima hingga delapan menit. Kemudian nanti kita akan teruskan ke radio yang waktunya sekitar satu hingga dua menit," ujarnya.

Menurut Kusmayanto, keterlibatan media lokal khususnya radio sangat diperlukan. Sebab, yang membutuhkan informasi secepat mungkin dalam keadaan darurat adalah masyarakat setempat. "Percuma jika radio di daerah lain juga misalnya mengabarkan, karena tidak penting bagi masyarakat daerah tersebut," kata dia.

Dia menambahkan intervensi media lokal juga akan dikembangkan ke daerah lainnya yang berpotensi mengalami tsunami seperti wilayah pesisir pantai selatan Jawa.

Read More ..

12 Januari 2008

Perubahan Master Plan, Radio Pindah Frekuensi

Sebuah pertanyaan melalui email: Sejak kapan frekuensi radio siaran di Jakarta berubah. Pertanyaan itu dikirim oleh Frans yang kaget dengan perubahan frekuensi radio sejak balik dari Canada.

Jawabannya ada pada tulisan sbb.:

Frekuensi Radio FM di Indonesia khususnya di Kota Jakarta mengalami perubahan mulai serentak diberlakukan pada 1 Agustus 2004 pukul 00.00 WIB. Perubahan ini akibat dari penataan ulang frekuensi gelombang radio FM di beberapa kota besar agar sesuai dengan master plan (rencana induk) frekuensi di Indonesia, sehingga lebih efisien dan tidak terjadi tabrakan frekuensi di kota yang berdekatan.

Perubahan frekuensi ini sesuai dengan keputusan dari Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Nomor 15A Tahun 2004, tertanggal 5 Maret 2004, yang disempurnakan dengan Keputusan Ditjen Postel 99/2004.

Seharusnya batas akhir pada 3 Mei 2004. Namun, diundur menjadi 1 Agustus 2004. Bagi Radio yang tidak memenuhi ketentuan tersebut dilarang beroperasi. Perubahan ini akibat dari penataan ulang frekuensi gelombang radio FM di beberapa kota besar agar sesuai dengan master plan frekuensi di Indonesia, agar lebih efisien dan tidak terjadi tabrakan frekuensi di kota yang berdekatan.

Paling lambat 1 Agustus 2004 ini sudah harus pindah ke kanal baru tersebut.
Berikut ini daftar dari beberapa Radio FM beserta frekuensi barunya di Ibukota Jakarta.

Radio ----------- Frek. Lama ---------- Frek. Baru

HardRock --------- 87,60 FM ------------ 87,60 FM (tetap)
Mustang ---------- 100,55 FM ----------- 88,00 FM
Elshinta ----------- 90,05 FM ----------- 90,00 FM
Cosmopolitan ----- 90,40 FM ------------ 90,40 FM (tetap)
Indika ------------ 91,45 FM ------------- 91,60 FM
Sonora ------------ 100,90 FM ----------- 92,00 FM
Pass -------------- 106,85 FM ----------- 92,40 FM
SK ---------------- 93,90 FM ------------ 93,20 FM
UFM ------------- 94,60 FM ------------- 94,70 FM
Kiss -------------- 107,20 FM ------------ 95,10 FM
Kayumanis -------- 98,10 FM ------------ 97,90 FM
Delta -------------- 99,50 FM ------------ 99,10 FM
MTV -------------- 101,60 FM ----------- 101,40 FM
Trijaya ------------ 104,75 FM ----------- 104,60 FM
Prambors --------- 102,30 FM ----------- 102,20 FM
Ramako ----------- 106,15 FM ----------- 105,80 FM
Radio One --------- 101,25 FM ----------- 101,00 FM

Read More ..