26 Juni 2009

Radio Elshinta Akhirnya Memutar Lagu

Ya, begitulah yang kami dengar sendiri. Ini adalah yang kedua kalinya kami mendengar radio Elshinta memutar lagu. Kenapa? Pertanyaan kami adalah "Apakah kehabisan berita?". Setelah kami menelpon ke studio radio tersebut di 021-5869000, ternyata lagu yang diputar tersebut adalah tidak lain karena sebuah berita besar. Yang pertama kami dengar dulu adalah karena meninggalnya penyanyi favorit kami Chrisye. Lalu kemarin, Jum'at 25/6/2009, karena kematian legenda pop dunia Michael Jakcson.

Radio Elshinta membuat paket acara talkshow interaktif dengan para pendengarnya mengometari kematian Michael Jackson, cukup panjang dan tidak hanya sekali, tetapi berulang-ulang. Pada acara pagi hari, acara sore hari, malam hari dan pada acara interaktif dengan VOA News serta pada acara diskusi interaktif dinihari yang selalu dipenuhi oleh para narasumber dan komentar pendengar dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan uniknya, interaktif dini hari dimulai dengan wawancara dokter kepresidenan yang memahami benar apa itu jenis penyakit cardiac arrest, yang selalu disebut-sebut sebagai sebab kematian Michael Jackson.

Kami pikir ini adalah upaya Radio Elshinta yang kraetif, yang tidak terpaku pada format acaranya sebagai radio berita dan informasi. Kami banyak mengerti setelah menelpon dan mendapat penjelasan dari seorang Eksekutif Producer yang tak mau disebut namanya di Radio Elshinta. Terima kasih atas penjelasan anda.

Read More ..

25 Juni 2009

Selamat Jalan Michael Jackson

Kepergian Michael "Jacko" Jackson di usianya ke-50 tahun membuat dunia kehilangan. Indonesia pun demikian, karena beberapa musisi di Tanah Air sempat "latah" mengikuti gerak olah tubuh sang maestro pop tersebut.

Demikian diungkapkan pengamat musik, Denny Sakrie kepada Elshinta, Jumat (26/6). Menurut Denny, sebut saja Imaniar dan Glen Fredly.

"Kalau musisi Indonesia sebetulnya ada beberapa nama yang jelas-jelas terkait dengan musikalitas Michael Jackson, seperti Imaniar yang selalu membawakan lagu-lagu The Jackson Five. Ada juga Glen Fredly yang sekarang jadi penyanyi papan atas Indonesia. Dulunya berawal dengan kesukaan terhadap Michael Jackson. Di sebuah cafe di bilangan Blok M dia sering membawakan lagu-lagu Michael Jackson dengan sepersis mungkin," jelas Denny.

Blog Dunia Radio juga merasa kehilangan atas perginya manusia multitalenta dalam bidang seni musik dan pertunjukan ini. Lagu-lagunya selalu masuk dalam radio hits setiap muncul yang baru. Bahkan hingga saat ini, kita masih tetap tidak pernah merasa bosa dengan lagu-lagu Michael Jackson tersebut.

Radio dapat membuat program "Mengenang Michael Jackson" dengan memutar montage lagu-lagunya berbarengan dengan komentar-komentar dari para selebritis top Indonesia. Begitu juga para EO yang dapat saja menggelar pertunjukan dimana-mana. Bukan karena mengambil untung dari kematian Jacko, tetapi memang begitulah selalu, seorang bintang tak pernah meninggalkan kesepian...

Selamat jalan bintang besar musik pop, semoga keabadian karya-karyanya senantiasa mempengaruhi kreatifitas musisi dunia lainnya.

Read More ..

15 Juni 2009

Bhinneka Tunggal Ika Radio PPI Dunia

Radio Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia diawaki 45 penyiar beragam latarbelakang. Mereka ini merupakan cerminan dari Bhineka Tunggal Ika, semboyan bangsa.

Hal itu disampaikan Koordinator Penyiar Radio PPI Dunia Honesty Yanwirsal dari PPI Jerman kepada detikcom hari ini, Sabtu (16/5/2009). Radio para pelajar Indonesia sedunia tersebut akan diluncurkan Senin lusa.

"Variasi warna telah terbukti dengan bersatunya 45 penyiar di bawah naungan satu radio bersama Radio PPI Dunia. Mereka sedang studi di berbagai negara dengan karakter dan ciri khas masing-masing," ujar Honesty, yang akrab disapa Inest.

Menurut Inest, Radio PPI Dunia merupakan simbol istimewa karya anak bangsa yang tak ternilai, di mana rasa persatuan dan cinta terhadap bangsa terbangun dan tumbuh melalui suara pemuda Indonesia di seluruh dunia.

Konten Program

Koordinator Program sekaligus Sekjen PPI Belanda Yohanes 'Masboi' Widodo kepada detikcom mengatakan bahwa program-program Radio PPI Dunia berkonsep citizen broadcasting ini mempunyai keunikan tersendiri, meliputi informasi, edukasi, kontrol sosial dan hiburan.

Untuk materi informasi akan disajikan dalam format berita, feature tentang dinamika yang terjadi di Indonesia dan dunia. Sedangkan untuk edukasi akan menyajikan materi pendidikan, seperti penemuan-penemuan terbaru di bidang iptek.

Sementara sebagai media kontrol sosial Radio PPI Dunia akan menyampaikan informasi dan kritik sosial ala pelajar dan mahasiswa. Dan sebagai hiburan, radio ini akan menghibur sobat PPI Dunia dengan program sajian salam dan lagu.

Menurut Masboi, radio ini diharapkan bisa menjadi ruang publik untuk melihat, mengkaji, mendiskusikan, dan mencari masukan menuju Indonesia yang lebih baik.

"Apalagi karena sumber daya radio ini adalah para pelajar Indonesia yang terdidik di luar negeri. Mereka bisa saling menularkan ilmu, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan lewat radio ini," tandas Masboi.

Ada tiga program andalan radio ini, yakni paket berita, perbincangan dan musik berupa salam dan lagu, tangga lagu, atau sajian musik bertema tertentu. (detik.com)

Read More ..

10 Juni 2009

Raja Baudouin Hadiahkan Rp2 Miliar kepada KBR68H

Dewan Gubernur Yayasan Raja Baudouin memutuskan memberikan penghargaan "King Baudouin International Development Prize" dan uang 150.000 euro atau sekitar Rp2 miliar kepada Kantor Berita Radio 68H (KBR68H).

Duta Besar Belgia untuk Indonesia Mare Trenteseau di Jakarta pada Rabu mengatakan, King Baudouin International Development Prize, yang memberikan penghargaan sejak 1978, saat ini memiliki "rujukan klasik" hadiah 150.000 euro diberikan setiap dua tahun oleh dewan gubernur yayasan itu.

"Penghargaan ini juga diberikan kepada pemenang atas keterbukaan dan publisitas internasional," kata Trenteseau.

Trenteseau mengatakan, penghargaan tersebut diserahkan kepada Direktur KBR68H Santoso oleh Piot, ketua yayasan itu, yang dihadiri oleh anggota Kerajaan Belgia di istana negeri tersebut pada 19 Mei.

Ia menambahkan, untuk sumbangsihnya terhadap usaha memajukan taraf hidup masyarakat, KBR68H melakukan penguatan demokrasi, pengembangan toleransi dan peranserta aktif masyarakat.

Dengan cara membuat dan menyebarkan informasi bermutu melalui jaringan radio di daerah dalam memromosikan etika jurnalistik di dunia media.

Tujuan pemberian penghargaan itu adalah untuk memberikan pengakuan terhadap perseorangan atau organisasi, yang memberikan iuran sangat penting terhadap pembangunan di belahan bumi selatan.

"Atau sebagai bentuk kesetiakawanan antara negara industri dan negara berkembang," katanya.

Keistimewaan lain dari penghargaan itu adalah pemenangnya terdiri atas bidang beraneka ragam, mulai dari pemberantasan buta huruf sampai memberikan pendidikan kepada masyarakat pedalaman, alih teknologi, bentuk baru pinjaman dan hak asasi manusia.

Direktur Utama KBR68H Santoso mengatakan, uang hadiah tersebut rencananya digunakan untuk melengkapi sarana dan prasarana di studio radio.

"Mungkin, dana tersebut kami gunakan untuk meningkatkan alat studio, yang lebih canggih," katanya.

Read More ..

09 Juni 2009

RRI Gelar Festival Lagu Melayu Tingkat Nasional

Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) menggelar festival Lagu Melayu tingkat nasional di Kota Pekanbaru, Riau, Minggu.

Direktur Utama LPP RRI, Parni Hadi, pada jumpa pers di Pekanbaru mengatakan, festival tersebut merupakan grand final yang mempertemukan sebanyak 52 penyanyi dari 26 daerah di seluruh Indonesia.

"Para penyanyi yang akan tampil pada festival lagu Melayu ini adalah para juara yang sudah disaring di 26 kantor perwakilan RRI di seluruh Indonesia," katanya.

Menurut Parni Hadi, pergelaran tersebut bertujuan untuk mengembangkan kesenian melayu yang sudah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia. Festival ini sudah digelar RRI sejak 12 tahun lalu.

Ia mengatakan, peminat festival tersebut mengalami peningkatan dilihat dari jumlah pesertanya.

Sebelumnya, festival lagu Melayu hanya diikuti oleh 15 daerah perwakilan, namun tahun ini melonjak jadi 26 perwakilan.

"Secara kuantitas, festival ini mengalami peningkatan. Namun, untuk melihat peningkatan kualitasnya, kita tentu memerlukan kajian terlebih dulu," ujarnya.

Ia menjelaskan, pagelaran budaya itu akan digelar selama dua hari mulai tanggal 7 hingga 8 Juni 2009. Festival dipusatkan di Jalan Cut Nyak Dien, dan pembukaannya direncanakan akan dilakukan oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal.

Ia menambahkan, para peserta diberi kebebasan untuk memilih 24 lagu melayu yang sudah disiapkan, seperti tembang Lancang Kuning, Hitam Manis dan Makan Sirih.

Sedangkan, dewan juri terdiri dari tiga juri nasional dan seorang juri dari tingkat lokal. Direncanakan, pemenang festival lagu Melayu akan diikutkan dalam festival serupa di tingkat regional Asia Tenggara.

"Kami berkomitmen untuk terus mengevaluasi festival lagu Melayu, dan diharapkan pada tahun-tahun yang akan datang akan lahir para seniman nasional dari acara ini," katanya. (Kompas.com)

Read More ..

07 Juni 2009

Radio Tetap Digemari Masyarakat Amerika

Hampir 100% dari warga Amerika menikmati radio yang mudah dibawa dan meraka senang dengan adanya radio sebagai sumber hiburan, berita, cuaca, lalu lintas dan informasi lainnya. Sebuah survei nasional yang dilakukan oleh Rasmussen Pulse menemukan bahwa inisiatif untuk mendengarkan radio telah meningkat. Di antara temuan lainnya adalah sekitar tiga dari empat orang, senang menemukan musik baru dan artis baru melalui radio, dan 86% percaya bahwa radio berhasil memberikan teknologi baru.

Read More ..

04 Juni 2009

Perda PT. Radio Kanjuruhan Akan Dicabut

Gonjang ganjing soal penyertaan modal Rp 1 miliar pada Radio Kanjuruhan berbuntut pada rencana pencabutan Perda No 7 tahun 2004 tentang PT Radio Kanjuruhan FM. Sebab, praktiknya tidak bisa melaksanakan amanah dalam Perda itu, yaitu menjadikan Radio Kanjuruhan milik Pemkab Malang itu menjadi PT. Sebab hingga kini, Perda tersebut memang tidak ditindaklanjuti dengan akta notaris serta juknis dari Bupati Malang.

“Yang tidak kita antisipasi adalah ternyata ketika Perda itu keluar, ada peraturan pemerintah tentang kuota kanal buat radio yang sudah ada,” terang Kukuh Banendro, Kabag Humas Pemkab Malang, Rabu (3/6). Namun Kukuh tidak menjelaskan mengapa baru tahun ini Perda itu bakal dicabut, padahal sejak dulu tidak berfungsi.

Sementara regulasi yang disebut Kukuh adalah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 Tahun 2005 tentang Penyelenggara Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik (LPP).

“Karena kuota kanalnya untuk di Malang hanya untuk 10 radio, padahal yang mendaftar sebanyak 50 radio. Radio Kanjuruhan termasuk yang tidak mendapat kanal. Sehingga sejak diberlakukan Perda tersebut pada 2005, tidak segera ditindaklanjuti dengan akta notaris,” tutur Kukuh.

Karena itu, hingga kini label PT pada Radio Kanjuruhan tidak pernah ada. Tapi Bagian Humas yang mengelola radio tersebut tidak mempermasalah jika media elektronik ini hanya menjadi LPP (Lembaga Penyiaran Publik).

“Dengan jadi PT, waktu itu asumsinya bisa memperbanyak pendapatan daerah. Tapi kalau kondisinya tidak ada kanal, ya hanya jadi LPP. Orientasi mencari iklannya memang tidak sebanyak menjadi PT,” ujarnya.

Rencana pencabutan Perda No 7 ini akan dilakukan oleh Bagian Hukum yang saat ini memang tengah menginventaris sejumlah perda yang sudah tidak sesuai kondisi terkini. “Berapa banyak perda yang sudah kadaluarsa masih kita inventarisasi,” tambah Nurcahyo, Kabag Hukum secara terpisah. Sejauh ini, lanjutnya, aktivitas di bekas RKPD ini tetap berlangsung seperti biasa. (Surya)

Read More ..