22 Agustus 2009

Blog Dunia Radio mengucapkan

Selamat menunaikan ibadah puasa

Read More ..

20 Agustus 2009

M. Izzul Muslimin: LP (Radio) Swasta Jangan Partisan

Banyaknya bemunculan lembaga-lembaga penyiaran baru khususnya radio untuk melakukan proses perizinan patut untuk kita apresiasi. Langkah baik ini merupakan salah satu bentuk dari kesadaran sejumlah lembaga penyiaran tersebut untuk berusaha diakui sebagai lembaga yang legal. Meskipun demikian, kehadiran mereka ke tengah masyarakat harus benar-benar bisa memberikan informasi yang mendidik serta bermanfaat.

Harapan agar radio bisa memberikan banyak manfaat tersebut diungkapkan oleh Anggota KPI Pusat, Muhammad Izzul Muslimin, beberapa waktu yang lalu. “Kami mengapresiasi sikap sejumlah lembaga penyiaran yang mau melakukan proses permohonan penyelenggaraan penyiaran ke KPI. Langkah ini jelas sudah terlihat niat baiknya untuk mereka diakui sebagai lembaga penyiaran yang sah,” ungkapnya.

Bahkan, dalam sebuah EDP di Babel tempo lalu, Izzul menyatakan jika dirinya tidak akan ragu-ragu untuk memberikan rekomendasi kelayakan bagi lembaga penyiaran khususnya radio jika melihat niat baik dan kesungguhan dari lembaga penyiaran untuk bersiaran ke masyarakat. “KPI tentunya tidak akan ragu memberikan RK tersebut jika lembaga penyiaran tersebut konsisten dan sanggup menjalankannya,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Izzul meminta kepada setiap lembaga penyiaran khususnya radio yang sudah menjadi radio swasta yang ketika nanti sudah mendapatkan izin supaya tidak menjadi partisan. “Radio swasta tidak untuk satu golongan tertentu saja, radio swasta merupakan milik umum,” katanya.

Ditakutkan oleh Izzul kalau nantinya radio menjadi partisan akan cenderung membuat bumbu-bumbu konflik, apalagi kalau daerah tersebut rawan akan konflik. “Radio didaerah tertentu ada yang siarannya cenderung dapat menyebabkan gesekan-gesekan ditengah masyarakat dan juga memecah belah. Saya tidak ingin siaran radio itu membawa info permusuhan,” jelasnya di depan sejumlah lembaga penyiaran radio yang sedang melakukan proses EDP di Babel, pekan lalu.

Karenanya, Izzul menekankan agar setiap radio dapat memberikan informasi yang baik, mendidik dan bermanfaat bagi pendengarnya dan juga orang lain. Selain itu, dirinya juga mengharapkan agar muatan lokal diporsikan lebih banyak dari siaran luar. “Sangat penting juga jika nantinya muatan lokal itu diangkat ke tingkat siaran yang menasional,” ungkapnya. (KPI)

Read More ..

14 Agustus 2009

NAB beriklan mengenai Pentingnya Hubungan Radio dan Industri Musik

"Radio adalah cara nomor satu bagi pendengar menemukan musik dan artis baru" merupakan penekanan iklan satu halaman penuh National Association of Broadcaster (NAB) yang ditempatkan di koran Congressional Quarterly dan CongressDaily. Iklan ini ditujukan untuk menginformasikan kepada anggota lagislatif mengenai dekatnya hubungan antara radio dan industri rekaman.

Iklan ini ditujukan kepada para Senat dari Judiciary Committee yang sedang melakukan dengar pendapat dalam penyusunan UU Pertunjukan. "ini (musik di radio) adalah promosi gratis yang kemudian ditranformasikan menjadi miliaran dolar setiap tahun di sektor musik dalam bentuk tiket konser dan penjualan aksesoris bagi industri rekaman (label) dan artis-artis mereka". (NAB)

Read More ..

04 Agustus 2009

Kematian Mbah Surip Gegerkan Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Mbah Surip semasa hidupnya mungkin selama ini hanya dikenal di Indonesia. Namun, siapa menyangka begitu meninggal bisa jadi langsung terkenal di seantero jagat.

Kenapa? Hanya dalam hitungan jam, berita mengenai Mbah Surip langsung melesat menjadi topik terpopuler di Twitter. Situs jaringan microblogging tersebut menempatkan kata kunci "Mbah Surip" di peringkat pertama mengalahkan topik-topik lainnya Michael Jackson bahkan Pemilu di Iran.

"Hahahahahha... banyak bule nanya "WHO IS MBAH SURIP?" hahahha...," tulis pengguna twitter dengan inisial JaneAdelaide. Bisa dibayangkan seperti itulah reaksi orang-orang AS, Jepang, Inggris, Brazil, Afrika Selatan saat memantau twitter dan meemukan posting Mbah Surip ini.

Sejak kabar meninggalnya Mbah Surip, penyanyi nyentrik yang terkenal dengan lagu "Tak Gendong" itu, Selasa (4/8), informasi tersebut memang langsung tersebar di dunia maya. Twitter salah satu tempat mengomentari kabar yang mengejutkan tersebut.

Kebanyakan tulisan di Twitter seputar ucapan duka cita atas kematian Mbah Surip. Namun, sejak masuk ke dalam Trending Topics Twitter siang harinya, banyak mengomentari fenomena tersebut.

"Gileee mbah surip jadi trending topics HA HA HA," tulis pengguna Twitter berinisial Selviavira.

Twitter saat ini memang telah bertransformasi tidak hanya menjadi situs microblogging yang melakukan update status semua anggotanya. Seiring pengguna yang banyak, Twitter menjadi alternatif situs berita. Posting status pengguna Twitter menjadi berita terhangat yang dapat dilihat semua orang termasuk bukan pengguna Twitter.

(kompas.com)

Read More ..

Selamat Jalan Mbah Surip

Kami dari Blog Dunia Radio turut berbela sungkawa atas meninggalnya Mbah Surip pada hari ini, Selasa, 4 Agustus 2009 sekitar pukul 10.30, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan YME dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman. Amin!

Mbah Surip pergi meninggalkan dunia ini ditengah popularitasnya dengan lagu "Tak Gendong" yang sedang sering diputar di seluruh radio di Indonesia.

Selamat jalan Mbah Surip!

Moderator.

Read More ..