07 Juli 2008

Pemancar Radio dan Risiko Leukemia

Sebuah penelitian yang diketuai oleh Dr. Mina Ha dari Dankook University College of Medicine yang dipublikasikan di The American Journal of Epidemiology, semakin menambah pendapat pro dan kontra atas hubungan medan elektromagnetik dengan kanker.

Buangan elektromagnetik bisa dari banyak sumber seperti peralatan rumah tangga, telepon selular, menara transmisi TV dan radio, dan sebagainya. Dalam studinya, peneliti berusaha mendapatkan penilaian yang akurat dari hubungan antara paparan gelombang energi radio pada anak dengan risiko terkena leukemia dan kanker otak. Dua jenis kanker itulah yang paling banyak dijumpai pada anak-anak.

Para peneliti telah mengukur medan magnet dan elektrik di sekitar menara transmisi radio AM di berbagai kawasan di Korea Selatan, menggunakan model matematika untuk memperkirakan paparan radiasi dari menara terhadap lingkungan di sekitarnya. Studi itu melibatkan 1.928 anak dengan leukemia, 956 dengan kanker otak, dan 3.082 anak sehat. Tim Ha menemukan anak-anak yang tinggal kurang dari dua mil dari menara radio, dua kali lebih besar untuk mengalami leukemia limfosit dibanding yang tinggal lebih dari 12 mil jauhnya dari menara.

Ketika para peneliti mengestimasi paparan radiasi menara, diketahui anak-anak yang sedikit paparannya, risiko terkena leukemia juga lebih rendah. Pada anak yang paparannya sedang, risiko terkena penyakit itu sekitar 39 persen, dan pada yang paparannya lebih besar risiko itu meningkat menjadi 59 persen. Tim Ha menyimpulkan, ”Ada efek karsinogenik dari energi yang dipancarkan menara radio AM.” Memang mereka menyatakan bahwa penelitian yang lebih mendalam perlu dilakukan untuk mengonfirmasi penemuan ini, juga untuk mempelajari mekanisme biologis pada proses tersebut.

Namanya juga masih pro-kontra, maka mereka yang bekerja di station radio khususnya harus mencari sumber pembanding lainnya agar tidak panik.

3 komentar:

The Transfer Factor Indonesia mengatakan...

Ada harapan baru bagi penderita Leukimia.. sudah ada teknologi terbaru yang paling unggul di dunia pengobatan dan sains yang dapat membantu perawatan penyakit Leukimia yaitu TRANSFER FACTOR. Sudah melalui penelitian lebih dari 50 tahun oleh para pakar kesehatan dunia, direkomendasikan oleh Kementrian Kesehatan Rusia dan masuk dalam Buku Rujukan Dokter (PDR) di Amerika, terbukti aman dan tanpa efek samping. Jadi, jangan putus asa.. Masa depan itu sungguh ada!!
www.thetransferfactorindonesia.com

Iman mengatakan...

Artikel Bagus, mungkin lebih banyak artikel yang terkait dengan ini. Terimakaih.


Iman
pemancartv.com

inspirator teknologi indonesia mengatakan...

semakin bermain-main dengan frekuensi tinggi, semakin ber-evolusi juga kondisi dunia. di era sekarang manusia sudah mampu memodulasi ke frekuensi giga hertz, setelah itu terra hertz lalu?

" Jual Hybrid circuit , harga ekonomis cuma Rp. 850,000 . lihat di http://installindo.blogspot.com "