02 Juli 2009

Karyawan dan Karyawati RRI Jayapura Demo

Puluhan karyawan dan karyawati Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) yang tergabung dalam Forum Karyawan-Karyawati LPP-RRI Jayapura menggelar aksi demo, Rabu lalu.

Demo yang digelar di halaman Stasiun RRI Tasangkapura, dipicu oleh adanya pelantikan Kepala LPP-RRI Jayapura Drs. Giyoto, MM, menggantikan pejabat lama David Alex Siahainenia di Jakarta.

Dalam aksinya para karyawan/i tersebut membawa sejumlah pamflet yang isinya antara lain 'Menolak dengan tegas pejabat yang baru dilantik di Jakarta, AN Giyoto, Kami menolak dengan tegas pejabat di luar Papua, Apabila tuntutan ini tidak dihraukan maka kami akan mogok kerjaĆ­, Direksi dalam menentukan kebijakan tidak mengacu pada amanat undang-undang Otsus, Saatnya orang Papua diberdayakan.'

Ketua Forum Karyawan/karyawati LPP-RRI Jayapura Engel Silubun mengatakan, aksi demo yang mereka lakukan merupukan akumulasi kekecewaan dari sejumlah kebijakan pusat yang dinilai tidak memihak orang Papua.

"Ini merupakan akumulasi dari beberapa kejadian yang sebelumnya, dimana banyak kebijakan yang salah dari Jakarta yang tidak memihak kepada Orang Papua," ungkapnya kepada wartawan, setelah aksi demo.

Ia mencontohkan, dari 9 stasiun RRI yang ada di Papua, hanya 2 stasiun yang dipimpin orang Papua dan sisanya ditunjuk dari Jakarta. "Dimanakah proses keadilan dan peluang orang Papua bisa berkembang serta memimpin di tanahnya sendiri," lanjutnya.

Sebelum pergantian kepala LPP-RRI Jayapura, menurut Engel, sempat bergulir 2 nama dari Papua yang diprediksikan mengisi jabatan tersebut. Namun kenyataannya, pejabat yang ditunjuk bukan berasal dari Papua. "Kami menolak pelantikan tersebut. Ini menandakan tidak adanya pengkaderan yang baik dari jakarta terhadap orang asli Papua," tegasnya.

Terkait hal itu, para karyawan/i menurut Engel, mengancam akan melakukan aksi mogok, apabila aspirasi mereka tidak mendapat tanggapan dari pusat. "Kami berikan waktu 1 minggu untuk memberikan jawaban jika tidak kami akan menghentikan semua pelayanan," tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala LPP-RRI Jayapura, Drs. Agus Panis, yang juga Kabid Tata Usaha saat menerima aspirasi para karyawan, berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Kepala LPP-RRI Jayapura yang baru. Namun para karyawan/i meminta agar aspirasi tersebut disampaikan ke direksi di Jakarta. (Cenderawasih Post)

Tidak ada komentar: