22 September 2008

Radio Komunitas Tembus Isolasi Informasi

Berita dari Liputan6.com : Tiga tahun lalu, potret kelaparan Yahukimo dipertontonkan. Di ujung timur Indonesia, 55 orang mati karena kelaparan. Akses informasi seakan kalah oleh ganasnya alam. Informasi yang terisolir menimbulkan kesimpang siuran. Penanganan tragedi kemanusiaan pun berjalan sangat lambat.

Isolasi informasi inilah yang ingin ditembus Kantor Berita Radio 68H. Agustus 2006, dua radio komunitas didirikan, yaitu Radio Pikonane di Yahukimo dan Radio Wagadei di Kabupaten Paniai. Tidak adanya listrik menjadi kendala awal.
Dengan teknologi mikro hidro, sumber air dimanfaatkan. Untuk pertama kali Desa Anyelma, tempat radio komunitas didirikan, terang oleh listrik. Kehadiran radio di daerah terpencil ini disambut meriah penduduk desa. Pesta besar bakar batu pertanda ucapan syukur pun digelar.
Berkat kerja keras menembus keterbelakangan informasi inilah, KBR 68H mendapatkan Danamon Award. Ini lantaran masyarakat Yahukimo telah merasakan nikmatnya bertukar informasi dengan bebas.
Informasi memang sudah seharusnya menjadi milik seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Dan dari suatu pojok di Jalan Utan Kayu, Jakarta, KBR 68H terus berupaya mewujudkannya agar tidak ada lagi daerah yang terisolasi dengan arus informasi.

Tidak ada komentar: