Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) stasiun Denpasar menggelar siaran langsung lintas negara dalam mengakhiri 2009 dan menyambut tahun baru 2010.
"Siaran dalam kemasan Melepas Mantari 2009 Menyongsong Sang Surya 2010 berlangsung sekitar enam jam," kata Kepala LPP RRI Denpasar Drs I Gusti Bagus Sudhyatmaka Sugriwa MM di Denpasar Jumat (01/01).
Ia mengatakan, selain siaran lintas negara juga menjangkau sejumlah daerah di Nusantara dan hampir seluruh kabupaten/kota di Bali.
Siaran langsung lintas negara itu ingin memberikan warna perayaan di berbagai daerah Nusantara maupun belahan dunia lainnya dalam menyambut tahun baru 2010.
Sudhyatmaka Sugriwa yang ikut ambil bagian dalam siaran langsung itu berawal dari perayaan di negeri Jepang dengan wawancara Ami, alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Dengan menggunakan saluran telepon internasional yang dapat dinikmati para pendengar di Pulau Dewata, Ami menuturkan perayaan tahun baru di negaranya jauh berbeda dengan suasana ketika dirinya masih menjadi mahasiswi di Bali.
"Perayaan menyambut tahun baru di Jepang cukup meriah diwarnai dengan pesta kembang api, berbeda halnya ketika saya di Bali tahun 2002 menyambut tahun baru bersuka ria dengan teman-teman di balai banjar sambil menikmati alunan gamelan dan tari Bali," tutur Ami yang kini sebagai guru tari Bali di negerinya.
Lewat siaran RRI itu pula Ami mengirim salam dan mengucapkan selamat tahun baru 2010 kepada masyarakat Bali, khusus para dosen yang pernah mengajarnya di ISI Denpasar.
Siaran RRI lintas negara itu dari Jepang langsung beralih ke Amerika Serikat dengan mewawancarai Prof Ketut Asnawa yang mengajar tabuh dan tari Bali di sebuah perguruan tinggi seni di Amerika Serikat.
Ketut Asnawa bisa berbincang-bincang dengan kakaknya Komang Astita, MA yang juga dosen ISI Denpasar.
Dari Amerika beralih ke Australia dengan mewawancarai Mahardika Kusuma, seorang pria asal Buleleng yang sudah 17 tahun menetap di Australia sebagai karyawan sebuah hotel berbintang.
Siaran dalam kemasan Melepas Mantari 2009 Menyongsong Sang Surya 2010 juga menggambarkan suasana perayaan di berbagai daerah di Indonesia antara lain Papua, Jakarta dan Sumatera Selatan.
Demikian pula reporter RRI yang telah menyebar melaporkan suasana perayaan tahun baru di berbagai tempat di Bali.
Terobosan yang dilakukan RRI Denpasar untuk menarik perhatian pendengarnya mendapat sambutan positif. Hal itu terbukti dari banyaknya telepon yang masuk ke RRI yang seluruhnya memuji upaya yang dilakukan RRI Stasiun Denpasar. (berbagai sumber)
02 Januari 2010
Menyambut 2010, RRI Denpasar Siaran Lintas Negara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar