08 Maret 2010

MD Radio klarifikasi soal program "Sexophone"

MD Radio akhirnya siang tadi (5/3) datang ke KPI Pusat untuk memberikan klarifikasi seputar teguran untuk program "Sexophone" (Sex Solution on The Microphone). Program yang ditujukan untuk remaja ini ditegur karena membicarakan seks secara vulgar. Diantaranya seperti bagaimana ciuman dengan pasangan yang berkawat gigi, oral seks, masturbasi, payudara, dan seks secara vulgar. Wakil Ketua KPI Pusat, Fetty Fajriati yang memimpin forum ini menyatakan program sexophone mengajak remaja untuk berperilaku seks bebas.



Sebelumnya, pada 3 Maret kemarin, KPI Pusat telah memberikan surat teguran dan permintaan klarifikasi kepada MD Radio untuk program "Sexophone" (Sex Solution on The Microphone). Dari aduan masyarakat dan hasil rekaman KPI, program yang disiarkan pukul 20.00-23.00 WIB tersebut memuat pembenaran terhadap hubungan seks di luar nikah, hubungan seks secara vulgar, dan percakapan yang menggambarkan rangkaian aktifitas ke arah hubungan seks. Namun, ketika bukti-bukti tersebut hendak dibandingkan dengan rekaman dari MD Radio, pihak MD radio menyatakan pada saat itu peralatan mereka tidak dapat merekam akibat terkena petir.

Menanggapi pernyataan ini, Program Director MD Radio, Rustian menyatakan, sebenarnya program "Sexophone" ini kami tujukan memberikan solusi untuk program-program seksual. Kami tidak membicarakannya secara serius karena segmen kami memang remaja umur 15-25 tahun. Banyak pertanyaan sederhana dari pendengar seperti apakah dengan pegangan tangan atau ciuman dan air liur saja bisa hamil. Hal ini menunjukkan banyak dari remaja kita yang tidak paham mengenai masalah seks. Walaupun banyak pertanyaan mengenai seks pra nikah namun kami selalu memberikan nasehat lakukanlah seks dengan pasangan yang resmi.

Koordinator Bidang Isi Siaran KPI Pusat, Yazirwan Uyun yang juga hadir mendengarkan klarifikasi tersebut menyebutkan bisa memahami kurang pahamnya bagian produksi MD Radio terhadap ketentuan UU Penyiaran dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran. Namun, pria yang akrab disebut Iwan Uyun ini menegaskan dirinya hanya memberi peringatan. "Karena jika ada yang melaporkan maka yang merugi adalah radio anda sendiri. Jika ada yang melaporkan ke Polisi, kami sebagai Saksi Ahli tidak bisa mengabaikan pelanggaran (UU Penyiaran dan SPS - red) yang terjadi. Frekuensi ini bukan milik radio, kalau sudah dipinjamkan maka jangan untuk menyiarkan hal-hal yang buruk", tambah Uyun.

Sedangkan Fetty selain meminta MD radio menandatangani surat komitmen untuk tidak mengulangi kesalahannya mengajak bagian produksi MD Radio untuk mendengarkan hari nurani agar tidak kebablasan. Selanjutnya Fetty yang juga mantan penyiar RCTI ini meminta MD radio untuk tidak menyiarkan ulang program "Sexophone" episode 1 Maret 2010.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Ralat Sedikit, Nama PD 93.2 MD Radio adalah Nurman De'Munkee Yg akrab disapa MUNKEE..

Thanks

digitalvirus mengatakan...

yup betul sekali,md radio tidak membenerkan sex diluar pernikahan. program ini untuk memberkan solusi bagi anak2 muda jaman sekarang agar lebih berhati-hati dengan pergaulan bebas.